Ini adalah pertama kalinya dalam menghubungkan judi bola parlay cyber ke Rusia, AS dan Inggris, pada saat yang sama, mengeluarkan saran bersama untuk industri tentang bagaimana mengelola risiko dari serangan itu. Ini menandai langkah penting dalam perjuangan kita melawan agresi yang disponsori negara di dunia maya. ”

Salah satu serangan dunia maya terbesar yang mempengaruhi judi bola ini terjadi pada Oktober tahun lalu ketika rincian pribadi hampir 700.000 warga Inggris diakses setelah peretasan firma pemantauan kredit AS Equifax.

Pada saat yang sama, serangan terjadi di Ukraina, sebuah negara tempat Moskow dikunci dalam konfrontasi, dengan sistem metro di Kiev dan bandara Odessa terkena, bersama dengan penggunaan malware yang disinkronkan di Bulgaria, Turki, Jepang dan Rusia sendiri.

Pola perilaku ini menunjukkan keinginan mereka untuk beroperasi tanpa memperhatikan hukum internasional

Pada musim panas 2015, perusahaan televisi Inggris menjadi sasaran dan informasi dari beberapa akun email dicuri.

Mainkan Game ini selama 1 Menit dan lihat mengapa semua orang di bandar bola kecanduan

Empat bulan sebelumnya stasiun televisi Prancis TV5Monde dilepas ketika perangkat lunak berbahaya menghancurkan sistem jaringan.

Sebuah kelompok yang menamakan dirinya Khalifah Cyber ​​mengklaim bertanggung jawab pada saat itu tetapi serangan itu ditelusuri kembali ke kelompok peretasan Rusia APT 28, yang telah menjadi lebih dikenal sebagai Fancy Bear, salah satu afiliasi GRU.

Dua bulan setelah itu, serangan cyber menargetkan sektor judi parlay dan energi di Ukraina, tetapi segera menyebar lebih jauh, mempengaruhi bisnis Eropa dan Rusia lainnya. Sumber malware itu ditelusuri kembali, kata pejabat keamanan Inggris, ke GRU.